Merebus telur tanpa kulit? Kedengerannya memang aneh namun jika berbicara dalam hal rasanya, telur rebus ini memiliki rasa yang nikmat dan lezat, sangat cocok untuk menu sarapan anda di rumah. Jika anda belum pernah mencicipi, bisa anda ikuti tips merebus telur tanpa kulit di bawah ini. Namanya poached egg.
Telur yang sudah direbus memiliki tekstur yang lembut seperti layaknya telur rebus biasa namun bentuk dan rasanya tentu beda. Bagian putih telur memang lembut seperti telur rebus pada umumnya namun di bagian dalam kuning telur tidak terlalu matang tapi tidak juga mentah. Kuning telurnya setengah matang dan sangat cocok disajikan sebagai menu tambahan lauk pauk sarapan keluarga.
Tapi tidak mudah lho untuk membuat poached egg, dibutuhkan tekhnik khusus dan disertai latihan agar telur benar-benar jadi dengan sempurna. Untuk itulah seorang chief koki resto Sunny Side Up, Dwi Rahmat akan membagikan kepada anda semua rahasianya.
"Untuk membuat poached egg yang sempurna, telur direbus tanpa kulit pada cairan yang mengandung cuka dan garam," Terangnya. Disini lah letak kunci keberhasilan membuat poached egg, yaitu agar telur tidak bercampur dengan air atau pecah dalam ari.
Langkah-langkah memasak poached egg :
1. Bersihkan telur.
2. Air didihkan, masukan sedikit air cuka dan garam.
3. Ujung telur di tetek perlahan, buka sedikit supaya ada celah untuk keluar (seperti ketika memisahkan putih dari kuning telur)
4. Tempelkan, telur pada bibir mangkok saat akan memasukkan telur ke dalam panci.
5. Api jangan terlalu besar agar kuning telur bisa setengah matang.
6. Ketika telur sudah mengambang, segera angkat dan tiriskan.
Poached egg yang berhasil adalah ketika putih telur matang dan kuning telurnya setengah matang. Jika masih mentah berarti api yang digunakan terlalu besar.
Lama memasak
Jika telur ingin disimpan dalam suhu ruangan, maka lama memasak poached egg 2-3 menit dalam api kecil. Namun bila ingin disimpan dalam lemari es, lama memasak dari 3-4 menit, apabila ukuran telur semakin besar, maka waktu yang dibutuhkan akan semakin lama.
0 comments:
Post a Comment